BAB I
PENDAHULUAN
A.
Latar
Belakang
Sebagaimana
kita ketahui bahwa menuntut ilmu adalah merupakan perkara yang menjadi
kewajiban bagi setiap Muslim (HR riwayat Ibnu Majah), maka tanpa ilmu yang
benar dan hak, semua amalan akan tertolak. Untuk itu melaksanakan sesuatu amal
ibadah dengan baik, sempurna dan yakin benarnya, maka Ilmu adalah sangat
penting dan menjadi keutamaan, seperti firman Alloh Ta'ala dalam suroh al-Hajj
ayat 54:
وَلِيَعْلَمَ
الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ
فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ الَّذِينَ آمَنُوا إِلَى
صِرَاطٍ مُّسْتَقِيم
artinya: (dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini
bahwasanya Al Qur'an itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk
hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Alloh adalah Pemberi Petunjuk bagi
orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus).
Maka dari itu
mari kita berlomba-lomba dalam menuntut ilmu dan mempelajari agama dengan
istiqomah agar dapat melakukan amal ibadah secara benar sesuai aturan al-Quran
dan mengikuti apa yang diajarkan oleh Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam
sebagai uswatun hasanah. itulah yang melatarbelakangi penulis untuk membuat
makalah ini semoga bermanfaat bagi kita semua. amin.
B.
Rumusan
Masalah
1.
Sejarah
MDI
2.
Program
kerja MDI
3.
Visi
Misi MDI
4.
Tokoh
yang terlibat dalam mengembangkan MDI
BAB II
PEMBAHASAN
MAJELIS DAKWAH ISLAMIYAH ( MDI )
A.
Sejarah
MDI
Pengurus
Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Jakarta Utara masa hakati 2013-2015, dilantik di
Gedung Partai Golkar Jakarta Utara, Minggu 20 Oktober 2013. Di mana Drs M Idris
didaulat sebagai ketua. Sementara Sekretarisnya dipercayakan kepada M Basir,
sedangkan bendaharanya Sumarno.
Idris dalam
sambutannya usai pelantikan, menyampaikan kesiapan dirinya untuk mengemban
amanah tersebut. Ia pun berharap, MDI dapat memperkukuh tali silaturahmi dan
hubungan ukhuwah Islamiyah antar anggota pada khususnya dan seluruh Umat Islam
pada umumnya
Pelantikan MDI
Jakut tersebut turut dihadiri oleh pimpinan dan pengurus MDI DKI Jakarta, serta
sejumlah tokoh agama maupun tokoh masyarakat, seperti Hi Ramly H Muhammad. Juga
dihadiri oleh Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Utara, Olsu Babay SKom, yang
belakangan akrab disapa Obama (Olsu Babay Milik Semua).“Alhamdulillah, dengan
terbentuknya MDI Jakarta Utara ini, selain memperkokoh ukhuwah Islamiyah, juga
dapat menerapkan prinsip-prinsip akidah terhadap kader dan simpatisan partai
Golkar, khususnya di Jakarta utara,” tutur Obama, yang juga dikenal sebagai
calon anggota DPRD DKI Jakarta usungan Partai Golkar, nomor urut 1 dari Dapil
Jakarta 3 meliputi kecamatan Tanjung Priuk, Pademangan dan Penjaringan.
B.
MDI Di pekanbaru
Majelis Dakwah
Islamiyah ( MDI ) kota pekanbaru adalah lembaga dakwah yang mengemban amanat
yang menjalankan dakwah Dinayah ( agama ), Insaniyah ( kemanusiaan ) dakwah
Wathoniah ( Patriotik ). Keberardaan organisasi ini dapat membimbing umat agar
tergelincir kepada perbuatan yang di murkai
Allah SWT.
Sasaran dakwah
yang di MDI kota pekanbaru adalah untuk menciptakan manusia yang berkualitas
dalam seluruh aspek kehidupan yang meliputi moral, spritual, etik, fisik
jasmani ( secara lahir maupun batin ), secara menyadari umat untuk meningkatkan
tanggung jawabnya terhadap bangsa, negara dan agama.
C.
Program
Kerja MDI
1.
Bidang
organisasi dan kaderisasi
Program
yang telah direalisasikan meliputi:
a.
adanya
kerjasama serta konsolidasi yang baik dengan pengurus cabang MDI.
b.
menginventarisasi
keanggotaan masjid yang berada dibawah naungan MDI.
c.
intensifikasi
dan loyalitas anggota untuk kepentingan organisasi
d.
bekerja
sama dengan bidang dakwah melaksanakan kegiatan pelatihan orintasi keilmuan
kepada kader-kader dai muda untuk menuju dai profesional.
2.
Bidang
Pengabdian Masyarakat dan Kesehatan
memberi wirid oleh para muballig/ghoh kepada semua jamaah masjid
dan mushalla yang ada secara harian, mingguan ataupun bulanan dan program
tersebut telah disusun oleh setiap jamaah dan menghubungi para mubvallig/ghoh
mereka kehendaki.
3.
Bidang
Hukum dan Perundang-Undangan
program
yang telah dan sedang merealisasikan meliputi:
a.
mengikut
sertakan anggota MDI dalam kegiatan undangan-undangan wakaf.
b.
mengikut
sertakan anggota MDI dalam kegiatan sosialisasi undang-undang pemilu.
c.
mengikut
sertakan anggota MDI dalam Kegiatan sosialisasi undang-undang peraturan
pemerintahan.
d.
menikut
sertakan anggota MDI dalam kegiatan Pembentukan Forum Komunikasi Umat Beragama
( FKUB ).
D.
Visi
dan Misi
Visi MDI:
“ mengembangkan
TRI DEMENSI Dakwah yaitu dakwah dinniyah, dakwah insaniyah dan wathaniya”.
Misi MDI:
1.
meningkatkan
ketakwaan umat terhadap Allah SWT
2.
mempertahankan,
mengamankan dan mengamalkan pancasila dan uud 1945
3.
mewujudkan
cita-cita bangasa seperti yang dimaksud dalam pembukaan uud 1945.
4.
turut
aktif membangun manusia seutuhnya dalam tata susunan masyarakat yang adil dan
makmur jasmani dan rohani.
E.
Tokoh
Dalam kepengurusan MDI
I.
Pelindung:
1.
Walikota
2.
Ka.
KANDEPAK
3.
Ketua
DPRD
4.
DPD
partai GOLKAR
II.
Dewan
Penasehat:
1.
Ketua
MUI
2.
H.
Azwar Aziz, SH, Msi
3.
Drs.
H. Sirajudin
4.
Drs.
H. Ramli Khatib
5.
Dr. H.
Mawardi MS. MA
III.
Pengurus
harian:
Ketua: Drs. H. Tarmizi Muhammad
Wakil: Dr. H. Akbarizan. MA, M. Pd
IV.
Sekretaris:
Ketua: H. Muhammad Zen
Wakil: Muhammad Fakgri, M. Ag
V.
Bendahara:
Ketua : Hj. Syarifah Fadhluj, BA
Wakil : Hj. Murniawati. BA
VI.
Bagian-bagian
1.
Organisasi
dan kaderisasi :
H. Erman Gani, M. Ag
2.
Dakwah
:
H. Zulkifli. R. S. Ag
3.
Pendidikan
dan cendikiawan :
Drs. H. Saharuddin, M. Ag
4.
Litbang
dan lingkungan hidup:
Drs. M. Nur Anan Domo, MA
5.
Pengambdian
masyarakat dan kesehatan:
Drs. H. Khairun Thosim
6.
Koperasi
dan wiraswasta:
Drs. H. Amiruddin. T
7.
Hukum
dan perundang-undangan:
Drs. H. Mukhtaruddin, SH
8.
Tenaga
kerja dan pelatihan:
Mawardi Dalimunte
9.
Pemuda
dan olehraga:
BAB III
PENUTUP
A.
Kesimpulan
MDI merupakan lembaga islam yang perkembanganya sangatlah signitifikan.
Organisasinya yang tersusun dan sistematis sehingga menjadikan lembaga ini
mendapat perhatian dari pemerintahan setempat.
Mdi dilahirkan di jakarta Utara dan sangatlah akrab dengan partai
golkar. Gerakan gerakan MDI sebagai kader-kader dakwah yang bergerak dalam
dimensi apapun akan menghadiri nuansa yang tersendiri bagi menyebarnya kegiatan
dan meluasnya ajaran islam itu sendiri.
B.
Saran
Dalam
penulisan makalah ini, pemakalah menyadari masih banyak kesalahan dan
kekurangannya, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun guna agar lebih baik untuk
tugas berikutnya.
No comments:
Post a Comment