Wednesday, 6 January 2016

MAJELIS DAKWAH ISLAMIYAH ( MDI )



BAB I
PENDAHULUAN
A.    Latar Belakang
Sebagaimana kita ketahui bahwa menuntut ilmu adalah merupakan perkara yang menjadi kewajiban bagi setiap Muslim (HR riwayat Ibnu Majah), maka tanpa ilmu yang benar dan hak, semua amalan akan tertolak. Untuk itu melaksanakan sesuatu amal ibadah dengan baik, sempurna dan yakin benarnya, maka Ilmu adalah sangat penting dan menjadi keutamaan, seperti firman Alloh Ta'ala dalam suroh al-Hajj ayat 54:
وَلِيَعْلَمَ الَّذِينَ أُوتُوا الْعِلْمَ أَنَّهُ الْحَقُّ مِن رَّبِّكَ فَيُؤْمِنُوا بِهِ فَتُخْبِتَ لَهُ قُلُوبُهُمْ وَإِنَّ اللَّهَ لَهَادِ الَّذِينَ آمَنُوا إِلَى صِرَاطٍ مُّسْتَقِيم
artinya: (dan agar orang-orang yang telah diberi ilmu, meyakini bahwasanya Al Qur'an itulah yang hak dari Tuhan-mu lalu mereka beriman dan tunduk hati mereka kepadanya dan sesungguhnya Alloh adalah Pemberi Petunjuk bagi orang-orang yang beriman kepada jalan yang lurus).
Maka dari itu mari kita berlomba-lomba dalam menuntut ilmu dan mempelajari agama dengan istiqomah agar dapat melakukan amal ibadah secara benar sesuai aturan al-Quran dan mengikuti apa yang diajarkan oleh Rosululloh shollallohu 'alaihi wa sallam sebagai uswatun hasanah. itulah yang melatarbelakangi penulis untuk membuat makalah ini semoga bermanfaat bagi kita semua. amin.
B.     Rumusan Masalah
1.      Sejarah MDI
2.      Program kerja MDI
3.      Visi Misi MDI
4.      Tokoh yang terlibat dalam mengembangkan MDI
BAB II
PEMBAHASAN
MAJELIS DAKWAH ISLAMIYAH ( MDI )
A.    Sejarah MDI
Pengurus Majelis Dakwah Islamiyah (MDI) Jakarta Utara masa hakati 2013-2015, dilantik di Gedung Partai Golkar Jakarta Utara, Minggu 20 Oktober 2013. Di mana Drs M Idris didaulat sebagai ketua. Sementara Sekretarisnya dipercayakan kepada M Basir, sedangkan bendaharanya Sumarno.
Idris dalam sambutannya usai pelantikan, menyampaikan kesiapan dirinya untuk mengemban amanah tersebut. Ia pun berharap, MDI dapat memperkukuh tali silaturahmi dan hubungan ukhuwah Islamiyah antar anggota pada khususnya dan seluruh Umat Islam pada umumnya
Pelantikan MDI Jakut tersebut turut dihadiri oleh pimpinan dan pengurus MDI DKI Jakarta, serta sejumlah tokoh agama maupun tokoh masyarakat, seperti Hi Ramly H Muhammad. Juga dihadiri oleh Ketua DPD Partai Golkar Jakarta Utara, Olsu Babay SKom, yang belakangan akrab disapa Obama (Olsu Babay Milik Semua).“Alhamdulillah, dengan terbentuknya MDI Jakarta Utara ini, selain memperkokoh ukhuwah Islamiyah, juga dapat menerapkan prinsip-prinsip akidah terhadap kader dan simpatisan partai Golkar, khususnya di Jakarta utara,” tutur Obama, yang juga dikenal sebagai calon anggota DPRD DKI Jakarta usungan Partai Golkar, nomor urut 1 dari Dapil Jakarta 3 meliputi kecamatan Tanjung Priuk, Pademangan dan Penjaringan.

B.     MDI Di pekanbaru
Majelis Dakwah Islamiyah ( MDI ) kota pekanbaru adalah lembaga dakwah yang mengemban amanat yang menjalankan dakwah Dinayah ( agama ), Insaniyah ( kemanusiaan ) dakwah Wathoniah ( Patriotik ). Keberardaan organisasi ini dapat membimbing umat agar tergelincir kepada perbuatan yang di murkai  Allah SWT.
Sasaran dakwah yang di MDI kota pekanbaru adalah untuk menciptakan manusia yang berkualitas dalam seluruh aspek kehidupan yang meliputi moral, spritual, etik, fisik jasmani ( secara lahir maupun batin ), secara menyadari umat untuk meningkatkan tanggung jawabnya terhadap bangsa, negara dan agama.

C.    Program Kerja MDI
1.      Bidang organisasi dan kaderisasi
Program yang telah direalisasikan meliputi:
a.       adanya kerjasama serta konsolidasi yang baik dengan pengurus cabang MDI.
b.      menginventarisasi keanggotaan masjid yang berada dibawah naungan MDI.
c.       intensifikasi dan loyalitas anggota untuk kepentingan organisasi
d.      bekerja sama dengan bidang dakwah melaksanakan kegiatan pelatihan orintasi keilmuan kepada kader-kader dai muda untuk menuju dai profesional.
2.      Bidang Pengabdian Masyarakat dan Kesehatan
memberi wirid oleh para muballig/ghoh kepada semua jamaah masjid dan mushalla yang ada secara harian, mingguan ataupun bulanan dan program tersebut telah disusun oleh setiap jamaah dan menghubungi para mubvallig/ghoh mereka kehendaki.
3.      Bidang Hukum dan Perundang-Undangan
program yang telah dan sedang merealisasikan meliputi:
a.       mengikut sertakan anggota MDI dalam kegiatan undangan-undangan wakaf.
b.      mengikut sertakan anggota MDI dalam kegiatan sosialisasi undang-undang pemilu.
c.       mengikut sertakan anggota MDI dalam Kegiatan sosialisasi undang-undang peraturan pemerintahan.
d.      menikut sertakan anggota MDI dalam kegiatan Pembentukan Forum Komunikasi Umat Beragama ( FKUB ).
D.    Visi dan Misi
Visi MDI:
“ mengembangkan TRI DEMENSI Dakwah yaitu dakwah dinniyah, dakwah insaniyah dan wathaniya”.
Misi MDI:
1.      meningkatkan ketakwaan umat terhadap Allah SWT
2.      mempertahankan, mengamankan dan mengamalkan pancasila dan uud 1945
3.      mewujudkan cita-cita bangasa seperti yang dimaksud dalam pembukaan uud 1945.
4.      turut aktif membangun manusia seutuhnya dalam tata susunan masyarakat yang adil dan makmur jasmani dan rohani.
E.     Tokoh Dalam kepengurusan MDI
I.                   Pelindung:
1.      Walikota
2.      Ka. KANDEPAK
3.      Ketua DPRD
4.      DPD partai GOLKAR
II.                Dewan Penasehat:
1.      Ketua MUI
2.      H. Azwar Aziz, SH, Msi
3.      Drs. H. Sirajudin
4.      Drs. H. Ramli Khatib
5.      Dr. H. Mawardi MS. MA
III.             Pengurus harian:
Ketua: Drs. H. Tarmizi Muhammad
Wakil: Dr. H. Akbarizan. MA, M. Pd
IV.             Sekretaris:
Ketua: H. Muhammad Zen
Wakil: Muhammad Fakgri, M. Ag
V.                Bendahara:
Ketua : Hj. Syarifah Fadhluj, BA
Wakil : Hj. Murniawati. BA
VI.             Bagian-bagian
1.      Organisasi dan kaderisasi              :
H. Erman Gani, M. Ag
2.      Dakwah                                         :
H. Zulkifli. R. S. Ag
3.      Pendidikan dan cendikiawan        :
Drs. H. Saharuddin, M. Ag
4.      Litbang dan lingkungan hidup:
Drs. M. Nur Anan Domo, MA
5.      Pengambdian masyarakat dan kesehatan:
Drs. H. Khairun Thosim
6.      Koperasi dan wiraswasta:
Drs. H. Amiruddin. T
7.      Hukum dan perundang-undangan:
Drs. H. Mukhtaruddin, SH
8.      Tenaga kerja dan pelatihan:
Mawardi Dalimunte
9.      Pemuda dan olehraga:
Drs. H. Mukhlis Ismail









BAB III
PENUTUP
A.    Kesimpulan
MDI merupakan lembaga islam yang perkembanganya sangatlah signitifikan. Organisasinya yang tersusun dan sistematis sehingga menjadikan lembaga ini mendapat perhatian dari pemerintahan setempat.  Mdi dilahirkan di jakarta Utara dan sangatlah akrab dengan partai golkar. Gerakan gerakan MDI sebagai kader-kader dakwah yang bergerak dalam dimensi apapun akan menghadiri nuansa yang tersendiri bagi menyebarnya kegiatan dan meluasnya ajaran islam itu sendiri.
           
B.     Saran
Dalam penulisan makalah ini, pemakalah menyadari masih banyak kesalahan dan kekurangannya, maka dari itu penulis mengharapkan kritik dan saran yang membangun guna agar lebih baik  untuk tugas berikutnya.


No comments:

Post a Comment